PADANG PARIAMAN | Suasana hangat penuh semangat menyelimuti Lantamal Teluk Bayur saat dua atlet muda asal Gaung, Vitto Brata dan Riski Putra, resmi dilepas menuju Kejuaraan Nasional Taekwondo 2025. Dalam momen yang sederhana namun sarat makna itu, hadir para pelatih, pengurus Taekwondo, dan tokoh masyarakat setempat, termasuk H. Derix, sosok yang dikenal konsisten memberi dukungan terhadap regenerasi anak muda Gaung.
Bagi masyarakat Gaung, keberangkatan Vitto dan Riski bukan hanya urusan olahraga. Ini adalah simbol semangat dan kebanggaan kampung, bukti bahwa dari pelosok kecil pun bisa lahir prestasi besar bila ditekuni dengan disiplin dan doa.
Dalam sambutannya, H. Derix menyampaikan pesan yang menggetarkan hati banyak orang. “Kami semua di Gaung bangga atas perjuangan Vitto dan Riski. Mereka bukan hanya mewakili diri sendiri, tapi membawa nama baik keluarga, pelatih, dan seluruh masyarakat Gaung. Kami akan terus mendoakan agar mereka pulang membawa hasil terbaik,” ujarnya disambut tepuk tangan hangat.
Dua atlet muda ini memang bukan wajah baru di dunia Taekwondo Sumatera Barat. Sejak usia sekolah dasar, keduanya telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat daerah. Kedisiplinan dan tekad baja membuat mereka terus berkembang hingga akhirnya terpilih sebagai wakil daerah di ajang nasional tahun ini.
Pelatih kepala, Sensei Rudi Saputra, mengungkapkan rasa haru sekaligus bangga atas pencapaian anak asuhnya. “Vitto dan Riski ini anak yang luar biasa. Mereka tidak pernah mengeluh saat latihan berat, bahkan sering datang lebih awal dari jadwal. Bagi kami pelatih, melihat mereka tampil di Kejurnas adalah kebahagiaan tersendiri,” katanya.
Sementara itu, Vitto Brata dengan senyum percaya diri menyampaikan tekadnya sebelum keberangkatan. “Kami sudah berlatih keras, dan siap memberikan yang terbaik. Kami ingin menunjukkan bahwa anak Gaung juga bisa berprestasi di level nasional,” ujarnya.
Riski Putra, yang dikenal tenang dan fokus, menambahkan, “Kami membawa doa dari orang tua, pelatih, dan seluruh warga. Semoga bisa membawa pulang medali untuk kebanggaan Gaung.”
Selain dukungan moril, masyarakat Gaung juga ikut memberikan bantuan logistik dan transportasi. Beberapa tokoh muda ikut mengantarkan keduanya ke lokasi pelepasan. “Kami ingin anak-anak muda Gaung melihat contoh nyata, bahwa keberhasilan bisa diraih lewat kerja keras dan semangat pantang menyerah,” ujar Irwan Saputra, tokoh muda Gaung yang turut hadir.
Foto-foto dokumentasi memperlihatkan suasana akrab sebelum keberangkatan. Vitto dan Riski tampak memegang piala serta perlengkapan pertandingan, berdiri sejajar dengan pelatih dan tokoh masyarakat yang memberi salam semangat. Aura optimisme dan kebanggaan jelas terpancar di wajah mereka — potret dua anak kampung yang siap membawa nama besar Gaung ke panggung nasional.
Kini, masyarakat Gaung menanti kabar baik dari arena Kejurnas 2025. Doa dan harapan mengalir agar kedua putra terbaik ini menorehkan prestasi gemilang, sekaligus membuka jalan bagi generasi muda lain untuk berani bermimpi, berjuang, dan mengharumkan nama daerah.
Catatan Redaksi:
Kisah Vitto Brata dan Riski Putra menjadi bukti bahwa pembinaan dan dukungan masyarakat adalah kunci melahirkan atlet berprestasi. Sosok seperti H. Derix dan para pelatih di Gaung telah menyalakan api semangat baru bagi generasi muda.
Semoga langkah Vitto dan Riski di Kejurnas 2025 menjadi inspirasi bagi seluruh anak daerah untuk terus berjuang dan berprestasi.
TIM














